Senin, 25 November 2013
Adam G Sevani
About Adam G. Sevani
Adam G. Sevani (born June 29, 1992) is an American actor and dancer, known for playing Robert Alexander III (or "Moose") in the films Step Up 2: The Streets, Step Up 3D, and Step Up: Revolution.
Background
Sevani is of Armenian and Italian descent. His older brother, V Sevani (aka Vahe Sevani), was a member of the Boy Band NLT. Sevani was raised inLos Angeles, California and started dancing from a young age at the Synthesis Dance Center, the dancing studio founded by his parents.
Acting career
In February 2008, Sevani appeared in the Touchstone Pictures dance drama film Step Up 2: The Streets, the second installment of the Step Up film series. The film centered on a group of students who form a dance troupe and battle on the streets. Sevani's performance as Robert "Moose" Alexander III was praised by critics, such as The New York Times, for portraying a character who "might be the baddest nerd in movie history". The film, which received generally negative reviews, went on to gross over $150 million worldwide.For his role in the film, Sevani received the "Best Scene Stealer" award at the 2008 Young Hollywood Awards.
In May 2009 Sevani was confirmed to reprise the role of Moose in the planned third installment of the Step Up trilogy. Filming took place in New York City on a $30 million budget. The film centers on Moose and his best friend Camille moving to New York to start University until Sevani's character gets mixed up in the underground dance scene. Step Up 3D was released in August 2010 to generally mixed reviews from critics. As of August 2012, the film is the highest grossing installment of the trilogy, with over $159 million worldwide. In July 2012, Sevani made a small appearance in the trilogy's fourth installment, Step Up Revolution.
In August 2010, Sevani was confirmed to star in the American remake of the 2008 French film LOL (Laughing Out Loud), alongside Miley Cyrus, Demi Moore and Ashley Greene. The film centers on Cyrus's character finishing her final year of high school. In May 2012, the film received a limited US release, and was given mixed reviews from critics.[13] Though the film was a domestic financial failure, it found success in foreign regions.[14]
Dancing
Sevani has appeared in music videos such as: Mase's "Breathe, Stretch, Shake", Will Smith's "Switch", T-Pain's "Church" and a little part in NLT's "That Girl." He also did the choreography for NLT's music video for "Karma." He is credited as a back-up dancer for Kevin Federline's performance on the Teen Choice Awards in 2006. Adam also formed a dance crew with Jon Chu and several California area dancers with celebrity cameos in 2008 known as the ACDC, or Adam/Chu Dance Crew. The crew had a highly publicized YouTube dance battle with Miley Cyrus. The battle ended with a final dance off between the two crews at the 2008 Teen Choice Awards.[15] In November 2008, he was featured in a tribute video to Michael Jackson's 25th Anniversary 'Thriller' video for Halloween, with Alyson Stoner.
Filmography
Some Pictures of Adam G. Sevani
weheartit.com
www.wattpad.com
www.fanpop.com
weheartit.com
www.fanpop.com
Selasa, 19 November 2013
Contoh-contoh Gambar Editan Photoshop
Contoh-contoh hasil gambar yg di-edit di Photoshop
Bunga Chrysanthemum dengan mata yg brwarna kuning dan orange
Bunga-bunga Tulip yg memiliki mata
Koala dengan mata yg banyak seperti Alien (?)
Minggu, 17 November 2013
Laporan Kegiatan
Laporan Kegiatan
Pada hari Sabtu tanggal 16 November kemarin, kegiatan yg biasanya dilakukan setiap hari Sabtu itu diisi dengan Pramuka dan bersih-bersih kelas. Pada Sabtu itu, kami melakukan baris-berbaris, lalu dilanjutkan dengan Game. Tetapi karena Gamenya tidak jadi, maka kami semua pindah tempat dari lapangan ke kelas 8-2. Di kelas, ada seorang Kakak Pembina yang baru (lagi?), tetapi aku lupa namanya (maaf). Dia menerangkan beberapa tentang yg berkaitan dengan Hiking yg katanya akan diadakan (suatu saat nanti). Tetapi, selama dia menerangkan, hanya beberapa yg memperhatikannya (dan aku termasuk salah satu yang KURANG memperhatikannya).
Setelah 2 jam kegiatan Pramuka (yg terasa sia-sia) itu dilakuan, kami pun istirahat. Lalu seperti yg dijanjikan(?), Kegiatan bersih-bersih kelas dilakukan (padahal sedang asyik-asyiknya bersenang-senang). Yang berguna di dalam kelas yang dingin sedangkan yg tidak berguna diluar kelas sambil berjalan-jalan mondar-mandir kesana-kemari (I mean, yang brtugas bersih-bersih didalam, yang tidak ada kerjaan diluar mencari kerjaan yg lebih berguna). Karena sudah bosan bermain-main di lantai atas, aku dan teman-temanku pergi ke bawah untuk sekedar main-main dan cerita-cerita bersama Nana, Bunga, dan Sesil. Setelah beberapa lam kemudian, bel berbunyi, dan itu tandanya untuk naik Bus Antar-Jemput (habisnya aku pulang naik Bus Sekolah). Tamat. Selesai. The End. Fin.
Selasa, 08 Oktober 2013
LAPORAN PERJALANAN BAHASA INDONESIA
LAPORAN PERJALANAN
Judul : Perjalanan
Study Tour SMP DEK
Waktu : Sabtu, 5
Oktober 2013
Peserta : Kepala
Sekolah SMP DEK, Guru-guru SMP DEK, Murid-murid SMP DEK
Lokasi / Tempat :
Sawahlunto dan Batusangkar
Tujuan : Untuk
melakukan Study Tour
Hasil Laporan :
Pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober yang lau,
sekolahku mengadakan perjalanan Study Tour. Tempat yang akan menjadi tujuan
kami adalah Sawahlunto dan Batusangkar. Tempat-tempat tujuan di Sawahlunto
adalah Museum Kereta Api Mak Itam, Museum dan Lubang Mbah Soero, Gudang
Ransoem, dan Iptek Center. Sedangkan tempat-tempat tujuan di Batusangkar adalah
Istana Pagaruyung, Batu Batikam, dan Batu Basurek. Pada hari Sabtu pagi
tersebut, pukul 7.15, murid-murid, guru-guru,kepala sekolah, dan semua yang akan
ikut Study Tour tersebut sudah berkumpul dan siap untuk segera berangkat.
Setiap murid memakai baju yang warnanya seragam sesuai dengan kelasnya
masing-masing. Kelasku, kelas 8.2, memakai baju warna merah. Kami pergi
melakukan Study Tour tersebut dengan menggunakan 5 buah bus pariwisata. Bus-bus
itu pun mulai berjalan dan segera berangkat.
Tujuan pertama adalah Sawahlunto.
Guruku bilang, mungkin perjalanan itu akan memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Kemudian, di bus, aku bersama teman-teman dan guruku menikmati perjalanan
dengan hati yang senang. Kami memakan dan berbagi snack, bernyanyi-nyanyi, dan
lain-lain. Beberapa lama setelah perjalanan tersebut, akhirnya kami semua
sampai di Sawahlunto. Semua bus pun berhenti. Kemudian, guru-guru menyuruh
masing-masing murid kelasnya untuk berbaris dan mengerjakan tugas yang telah
diberikan. Tugas untuk kelas 8.1 dan 8.2 yang pertama adalah ke Museum Kereta
Api Mak Itam. Disana, kami melihat-lihat, berfoto-foto, dan lain-lain.
Kemudian, kami pergi ke tempat
selanjutnya, yaitu ke Lubang Mbah Soero. Pertama, kami ke museumnya. Setelah
itu, kami pergi ke lubang tambangnya. Tempat itu cukup sempit, gelap, dan
kelihatan menakutkan. Katanya, ada yang melihat hantu di sana. Selesai kami ke
Lubang Mbah Soero, kami pergike Gudang Ransoem. Kami mendengarkan perintah
pembinanya. Lalu kami pergi melihat-lihat tempat itu. Setelah beberapa lama
kemudian, tibalah waktunya untuk makan siang. Tapi, aku dan temanku, Cindy,
pergi ke Iptek Center yang berada di dekat Gudang Ransoem tersebut. Disana,
banyak benda-benda IPA yang kelihatan menarik. Kami bisa belajar sambil bermain
dengan benda-benda yang ada disana.
Setelah makan siang dan puas
bersenang-senang di tempat itu, kami pun memutuskan untuk pergi ke tempat
selanjutnya, yaitu Batusangkar. Tujuan pertama di Batusangkar yang menjadi
tempat melakukan tugas kami adalah Istana Pagaruyung. Sesampai di Istana
Pagaruyung, ternyata museumnya tutup. Karena itu, Kepala Sekolah menyuruh
murid-muridnya untuk bersenang-senang di sana. Kulihat guruku memakai sendal
yang putus. Ternyata itu sendal Angel, dan Angel memakai sendal guruku. Guru
itu baik. Lalu kami berfoto kelas. Setelah itu, aku dan temanku membeli es
krim. Teman-temanku yang lainnya pergi mencoba mengendarai kuda. Setelah itu,
kami semua berfoto bersama dengan Istana Pagaruyung sebagai latarnya.
Lalu, kami semua pergi ke tempat tujuan
terakhir, yaitu Batu Batikam dan Batu Basurek. Tetapi, karena disana tidak ada
tempat untuk parkir, maka kami hanya melihatnya secara pelan-pelan dari dalam
bus yang masih berjalan. Akhirnya, selesailah Study Tour kami. Bus kami
berjalan menuju Padang, yaitu SMP DEK. Baru setelah itu kami dijemput oleh
orangtua masing-masing dari sekolah. Ditengah-tengah perjalanan, kami berhenti
di sebuah SPBU. Semuanya turun dari bus karena banyak yang ingin pergi ke
toilet, ke mesjid untuk sholat, dan membeli sebuah makanan.
Setelah itu, kami pun melanjutkan
perjalanan. Saat kami ingin memeriksa ada yang tertinggal, ternyata salah
seorang dari temanku tertinggal. Dia adalah Sofia. Saat kami menyadarinya dan
menghentikan bus, ternyata dia sudah berlari-lari mengejar bus kami. Akhirnya
dia menaiki bus. Kami semua tertawa-tawa. Lalu, kami melanjutkan perjalanan
untuk pulang yang bersambung ini. Beberapa waktu kemudian, kami pun akhirnya
sampai di SMP DEK. Saat itu, waktu telah menunjukkan pukul 8.00 malam. Lalu,
aku dijemput oleh pamanku dan abang sepupuku. Lalu aku pun pulang ke rumah dengan
hati yang senang. Sungguh perjalanan Study Tour yang menyenangkan. kuharap,
kami bisa melakukannya lagi bersama-sama.
Berikut foto-foto (sumber tercantum)
http://www.minangkabautourism.info/wp-content/uploads/2012/12/Museum-Kereta-Api.png
http://static.panoramio.com/photos/large/3352796.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk676DK2mDHUoaf352-XH28dImZ0lQQxryAD7Up-155NEE0OSgqksy954HJLatPW_skEnW2gF6Vr8pb3qGlf4YsxG6KuCLgLF8I_EjERZGmXO2AqkGva_CUoW_hRGMimhms5omZMTWHyK-/s1600/SL3710084.JPG
http://thearoengbinangproject.com/sawahlunto/museum-gudang-ransum-1.jpg
Senin, 23 September 2013
10 Benda Peninggalan Sejarah Minangkabau
1. Alat Musik Tradisional
Musik Minang berkembang sejak lama di masyarakatnya. Musik Minang biasa dimainkan untuk mengiringi berbagai tarian seperti Tari Pasambahan dan Tari Piring. Kebudayaan musik Minang erat kaitannya dengan kebudayaan Melayu. Musik Minang diiringi oleh alat musik tradisional Minangkabau, beberapa di antaranya yaitu seperti bansi, talempong, saluang, rabab, serunai, rebana, aguang, gandang, dan biola. Biasanya musik Minang dibawakan sebagai lagu pantun atau kaba dalam tradisi Minang. Alat musiknya juga telah ditemukan sejak dahulu, yaitu kira-kira sejak masuknya budaya dari China dan Eropa. Berikut foto alat musik tradisional Minangkabau.
Kebudayaan Minangkabau serta Mentawai masih sangat banyak yang belum tergali dan terekspos secara umum. Dari pengamatan saya secara singkat, bisa dilihat bahwa kebudayaan Mentawai masihlah sangat banyak yang belum dibahas secara umum. Kebanyakan peneliti yang mendokumentasikan kebudayaan Mentawai adalah orang-orang dari luar negeri. Seharusnya sebagai masyarakat Sumatera Barat, kita ikut melestarikan kebudayaan kita dengan cara mencari ilmu tentang kebudayaan kita, lalu membagi ilmu kita kepada orang lain. Salah satu situs yang membahas tentang mentawai adalah situs berbahasa Inggris yaitu mentawai.org.
Musik Minang berkembang sejak lama di masyarakatnya. Musik Minang biasa dimainkan untuk mengiringi berbagai tarian seperti Tari Pasambahan dan Tari Piring. Kebudayaan musik Minang erat kaitannya dengan kebudayaan Melayu. Musik Minang diiringi oleh alat musik tradisional Minangkabau, beberapa di antaranya yaitu seperti bansi, talempong, saluang, rabab, serunai, rebana, aguang, gandang, dan biola. Biasanya musik Minang dibawakan sebagai lagu pantun atau kaba dalam tradisi Minang. Alat musiknya juga telah ditemukan sejak dahulu, yaitu kira-kira sejak masuknya budaya dari China dan Eropa. Berikut foto alat musik tradisional Minangkabau.
Bansi
Talempong
Saluang
2. Perhiasan Leher
Pakaian Bundo Kanduang dilengkapi dengan perhiasan salah satunya yaitu Dukuah (kalung). Kalung yang dipakai oleh Limpapeh Rumah Nan Gadang tiap nagari dan Luhak
di Minangkabau bermacam-macam. Ada yang disebut kalung perada, daraham,
cekik leher, kaban, manik pualam dan dukuh panyiaram. Ditemukan di 50 Kota, dan sebagian dari Tanah Datar. Asal usulnya dari Sumatera Barat. Gunanya untuk menghiasi leher dan dada Bundo Kanduang.
Bundo Kanduang yang mengenakan Dukuah (kalung/perhiasan leher)
3. Kuningan
Benda-benda kuningan peninggalan Sumatera barat ditemukan di Sungai Puar dan Kabupaten Agam. Digunakan untuk keperluan rumah tangga dan upacara adat. Kuningan juga bahan dasar alat musik talempong.
4. Abak
Abak adalah sejenis perahu yang digunakan oleh Masyarakat Mentawai untuk mencari ikan di sungai.
foto bisa dilihat di (http://gordonbrentingram.ca/studiesdesigns/?p=1264)
5. Papakru
Papakru adalah alat untuk mengupas kulit sagu. Alat ini digunakan oleh masyarakat Mentawai.
6. Nyinyiru
Nyinyiru adalah alat untuk menghaluskan kayu, yang nantinya akan dijadikan pakaian oleh masyarakat Mentawai.
7. Jaraik
Jaraik adalah benda yang dipercaya dapat digunakan untuk melindungi anggota uma dari roh jahat.
sumber foto : http://gordonbrentingram.ca/studiesdesigns/?p=1264
8. Sisip
Sisip adalah sejenis sendok masak yang digunakan oleh masyarakat Mentawai. Sisip terbuat dari tempurung kelapa. Juga digunakan untuk mengambil air.
9. Gagailu
Gagailu adalah benda yang digunakan masyarakat Mentawai untuk makan.
10. Talaktak
Talaktak adalah benda yang digunakan masyarakat Mentawai untuk menyimpan bumbu dapur.
Kebudayaan Minangkabau serta Mentawai masih sangat banyak yang belum tergali dan terekspos secara umum. Dari pengamatan saya secara singkat, bisa dilihat bahwa kebudayaan Mentawai masihlah sangat banyak yang belum dibahas secara umum. Kebanyakan peneliti yang mendokumentasikan kebudayaan Mentawai adalah orang-orang dari luar negeri. Seharusnya sebagai masyarakat Sumatera Barat, kita ikut melestarikan kebudayaan kita dengan cara mencari ilmu tentang kebudayaan kita, lalu membagi ilmu kita kepada orang lain. Salah satu situs yang membahas tentang mentawai adalah situs berbahasa Inggris yaitu mentawai.org.
Senin, 16 September 2013
Latihan Membuat Efek Api Untuk Teks Di Photoshop
Cara membuat efek api untuk teks di Photoshop (berdasarkan http://airaloka.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-efek-api-dengan-photoshop.html)
1. Buat sebuah project baru dengan format seperti pada screenshot.
2. Warnai background dengan warna hitam.
3. Ketikkan teks sesuai keinginan. Sebagai contoh disini saya ketik AiRa LoKa.
4. Duplikat layer teks (Ctrl + J), lalu buat layer baru. atur seperti pada screenshot.
5. Warnai layer baru tersebut seperti langkah nomor 2 tadi. Klik layer teks copy, lalu tekan Ctrl + E.
6. Klik menu Edit > Transform > Rotate 90' CCW.
7. Klik menu Filter > Stylize > Wind. lakukan sebanyak dua kali.
8. Klik menu Edit > Transform > Rotate 90' CW.
9. Buka Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur seperti pada screenshot.
10. Saatnya mewarnai. Tekan Ctrl + U. Pastikan pengaturan sama seperti screenshot.
11. Tekan tombol Ctrl + J. Lakukan langkah nomor 10 dengan pengaturan seperti pada screenshot.
12. Rubah Blending Mode menjadi Color Dodge. Lalu tekan Ctrl + E.
13. Atur susunan layer menjadi seperti pada screenshot.
14. Klik layer teks, seleksi teks anda lalu rubahlah warnanya menjadi hitam.
Hasilnya akan menjadi seperti ini
Langganan:
Postingan (Atom)